Brenda sedikit sedih karena tadi Wahyu masih tidak banyak bicara padanya. Meski lelaki itu sudah bisa sedikit menerima kenyataan tapi tetap saja belum bisa ikhlas tentang keadaan Brenda yang hamil di luar nikah. "Hey... Kamu kenapa?" Ricky menggenggam tangan Brenda. Mereka sekarang sedang berada di dalam mobil on the way ke rumah Ricky. Tentu saja mereka hanya bertiga dengan sopir. Sigit dan Irene sudah pulang lebih awal ikut dalam mobil lain. Brenda menoleh ke arah Ricky dan tersenyum sekilas. Dia menggelengkan kepalanya pelan kemudian menyandarkan kepalanya ke bahu Ricky. "Aku cuma lelah." ujar Brenda untuk menutupi kesedihannya. Wanita itu memejamkan matanya, dia tidak ingin tidur tapi memejamkan mata sebentar bisa membuat pusingnya sedikit hilang. Tangan Ricky terulur, dia mengus