“Halo, Aisyah, “ suara asing itu membuatku menoleh dan melihat perempuan cantik dengan badan sexy berisi menyapa putri kecilku yang sedang memilih boneka barbie. “Tante Sinta!” seru Aisyah senang. Aku kaget kala Aisyah mengenalnya, di kota Balikpapan ini, kenapa Aisyah cepat sekali mengenal orang? Siapa perempuan cantik yang sedang disapa oleh Aisyah itu? Siapa pemilik senyum menawan itu? Kenapa bukan aku yang mengenalnya? Kenapa Aisyah? “Kamu lagi ngapain, sayang? Sama siapa?” suara merdunya saat menyapa Aisyah membuatku benar-benar meleleh. Lihat saja ia, tingginya sempurna, matanya lentik, dan yang paling membuatku tak bisa menoleh ke arah lain adalah bibirnya yang merah dan sangat sexy itu, pasti rasanya sangatlah manis. Duh, kenapa aku jadi ingin menciumnya? “Sama Abi!” tunjuk Ais