Bab 22: Hampir Ketahuan

1187 Kata

"Lepaskan, bu! Lepaskan!" kataku berontak pada ibu mertuaku yang terus menyeretku menjauh dari rumah mas Bima. Kekuatanku jelas kalah sama ibu mertua, berat badanku yang ideal jelas jauh dari ibu mertua yang seperti sumo! "Kamu sudah gila?" tanya ibu mertua dengan mata yang melotot sampai-sampai terlihat bola matanya yang hampir keluar, suara gretakannya itu juga terdengar pelan tapi kuat menekan, seolah-olah aku telah membuat kesalahan besar. Anehnya, nyaliku sedikit menciut melihatnya marah. "Kenapa aku datang ke rumah suami dan dikatain gila, bu?ibu lupa? Mas Bima juga suamiku!" kataku kesal. "Pergi dari sini, Hazel! Pergi!" kata ibu seraya mendorong-dorong tubuh indahku. "Hentikan, bu! Atau aku akan berlaku lebih gila!" ancamku. "Kamu mau menggila? Silahkan! Mau datang ke rumah an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN