13. Menagih Janji

1515 Kata

"Kau akan paham tulusnya sayangku, sebab itu rinduku tak pernah layu. Kau akan tahu bagaimana tulusnya aku mencintaimu, sebab itu patah hatiku begitu pilu." ---- Fatima terbangun dan mendapati Azzam tengah tertidur pulas disebelahnya. Setelah dua hari dirawat di ruang ICCU, hari ini ia dipindahkan ke ruang rawat inap seperti pasien pada umumnya. Jika kondisinya terus stabil dan membaik, besar kemungkinan lusa ia sudah diperbolehkan untuk pulang dan menjalani rawat jalan. Rasa perih yang sebelumnya terasa menusuk d**a sudah tidak ia rasakan lagi sekarang. Melihat jam yang tergantung di sudut dinding ruangan menunjukkan pukul empat sore. Pelan-pelan ia mengusap rambut sembari menepuk pelan pundak Azzam. "Zam, bangun, nak." Fatima terus membelai rambut Azzam. Tidak butuh waktu lama untu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN