Setelah second proposalku untuk Mia berhasil. Kami akhirnya kembali ke kamar, karena Timmy mengeluh mengantuk. Roland masih bertahan di resto dan berbincang dengan manager hotel yang bertugas malam. “Mau mama bantu ganti baju ga?” tanya Mia setelah masuk kamar. “Mah...aku udah besar,aku bisa urus diriku sendiri. Papa lebih butuh mama untuk urus dirinya” ejek Timmy. Aku tertawa dan mengacak rambut Timmy. “Jangan berantem lagi kalo aku tinggal ke kamar“ kata Timmy lagi sebelum berlalu ke kamar. Aku dan Mia tertawa. “Aku mandi dulu ya” pamit Mia. Aku hanya mengangguk dan duduk di sofa kamar, untuk membuka jas dan dasiku. Aku sudah ceritakan kalo kamar yang aku tempati seperti apartemen mewah?, jadi Timmy tidur di kamar terpisah dengan aku dan Mia. Aku benar benar merasa lega k