Akhirnya aku terbang ke Singapure.Timmy melepasku dengan harapan kalo aku bisa membawa Mia pulang.Dengan patuh dia di antar sekolah oleh supirku di temeni ayahku. "Rayu mama ya pah,biar mau pulang,aku rindu!"pesannya sebelum berangkat sekolah. Aku hanya mengangguk dan mengantarnya sampai dia masuk mobil.Setelah itu aku bergegas ke bandara karena pesawatku jam 9 pagi. Begitu tiba di Quee's hotel,aku bergegas menyelesaikan pekerjaanku.Aku hampir melupakan soal Mia,kalo dia tidak tiba tiba datang ke hotel dan menjeda pekerjaanku saat sore datang. "Beraninya kamu ke Singapure dan ga bilang sama aku??"tanyanya geram. Aku tertawa melihat dia cemberut dengan kedua tangan yang dia lipat di bawah dadanya.Aku tertawa melihat penampilan casualnya.Dia memakai skinny jeans dan kaos ketat kuning ju