Sarah pulang karena tak kuat melihat kemesraan mereka, kini yang ada hanya wajah Tamara yang tak henti-henti ditekuk. Ia kesal karena Arei blak-blakan menunjukkan aksinya berciuman di hadapan wanita itu tadi. "Seenggaknya dia istri sah, Papa gak pantas kayak gitu. Aku terkesan murahan, emang sudah rendah si dari dulu, yaa tapi jangan bikin nama aku makin jelek dong!" gerutu Tamara. "Papa aja sering lihat dia mesra-mesraan dengan pacarnya, wajar dia lihat kita begini, supaya dia sadar. Sekarang sudah ditinggal kekasihnya, jadi cari-cari perhatian. Bukan cuma sama Papa tapi juga sama mama, pakai hamil segala. Kalau itu anak Papa pasti Papa tanggung jawab walaupun Papa gak cinta. Sudah malas mengurus anak dari hasil perbuatan orang lain!" Ujaran Arei membuat Tamara berpikir jika sang ma