Bagian 12 Ada untungnya juga aku tidak membawa mobil ke sini. Dengan begitu aku jadi tahu apa yang akan mereka lakukan. Tadi aku memang sengaja memesan taksi online untuk mengantarku ke sini. Jika saja mereka melihat mobilku terparkir di depan rumah ini, pasti mereka akan mengurungkan niatnya. Kudengar langkah kaki yang semakin mendekat ke arah kamar ini. Aku segera membuka mukena dan menggulung sajadah secera asal, mengambil tas selempang yang kuletakkan di atas meja rias, kemudian masuk ke bawah kolong ranjang. Ya, aku bersembunyi di bawah ranjang karena tidak tahu harus bersembunyi di mana lagi. Pintu kamar terbuka. Masuklah kedua pengkhianat itu. Aku hanya bisa melihat sepatu mereka dan mendengarkan suara mereka dari bawah sini. Kini mereka berdua telah berada di atas ranjang. Syuk