Pengakuan Berujung Perseteruan

1136 Kata

"Oh ya? Apa kabar saat makan malam di singapura waktu itu?" Menaikkan sudut alisnya. "Harusnya kamu nggak malu dong mengakui aku sebagai kekasih kamu di hadapan perempuan itu? Tapi, kenyataannya?" Tersenyum miris, saat mengingat kejadiaan yang masih menyakitkan hatinya itu. William hening sejenak. Butuh beberapa detik sampai dia akhirnya menjawab pertanyaan menyindir dari Cassandra. "Aku akui, awalnya aku memang ragu. Tapi, setelah kamu pergi, aku baru sadar kalau ternyata perasaan cintaku cuma untuk kamu, Hon." Cassandra bertepuk tangan beberapa kali, sungguh akting yang luar biasa. Cassandra nyaris saja tertipu lagi. Untung saja dia sudah menyiapkan penangkal agar dirinya tak terperdaya. "Waw... Aku saranin mending kamu jadi aktor aja, sekalian kan, biar bisa cari perhatian sama b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN