"Menikah? Dengan Cassie?" Satria yang ikut menyusul keluar dari ruang tengah, tampak menaikkan sudut alisnya dengan tatapan yang sulit diartikan. William menganggukkan kepalanya. "Iya, benar." Membalas dengan tatapan tajam. Satria berdiri di samping Cassandra, keduanya langsung beradu tatap, membuat William semakin kesal. "Tan, bagaimana menurut tante?" Satria mengulas senyum manisnya untuk Sofie. "Mas..." Cassandra menggelengkan kepalanya samar. "Jangan khawatir," sahut Satria sambil membelai lembut kepala Cassandra. Tidak bisa di biarkan lagi, kecemburuan William sudah mencapai ubun ubun. Hanya dia yang boleh menyentuh Cassandra, tidak laki laki lain. Seluruh tubuh dan hati Cassandra hanya miliknya. Ya, seegois itu rasa cinta William untuk Cassandra. Sofie menarik napas panja