"Em ... gue lupa," jawab Queen ringan, jemari lentiknya melepaskan sedotan berwarna putih yang semula masih ia pegang. Gio tertawa kecil mendengarnya lalu berkata, "lupa gimana orang tadi Lo udah bilang minta. Pake acara ngatain gue pelit lagi." Queen hanya diam dengan pipi yang terasa menghangat karena rasa malunya. "Dah, ngaku aja kalo Lo emang lebih nyaman sama gue, enggak bakalan gue ledekin kok," kata Gio, Queen mendelik mendengarnya. Bagaimana mungkin Queen mempercayai Gio tidak akan meledeknya sedangkan mengatakan hal itu saja dengan nada ejekan, lagi pula tentu saja Queen tidak akan mengakui jika dia merasa lebih nyaman bersama Gio. Perasaan itu sama sekali tidak di sadari oleh gadis itu. "Kalo Lo sendiri? Udah pernah ngapain aja sama Vanilla?" tanya Queen cepat selain untu