Rumah

1050 Kata

Lucas menatap tidak percaya sosok yang berada di hadapannya yang tiba – tiba muncul dengan senyuman tanpa dosanya, seharian membuat Lucas memikirkannya bahkan tidak keluar ruangan hanya memikirkan sosok yang ada di hadapannya saat ini. Menarik tangan Lucas yang hanya diam memandang tangan Anggi yang berada di genggaman tangannya seketika Lucas membeku tidak tahu harus melakukan apa atas tindakan Anggi. “Tadi sebenarnya Leo mau jemput tapi aku kasihan karena tadi pagi sudah rela mengantarkan aku ke kantor papi.” “Kantor papi,” Lucas menatap Anggi bingung. Anggi mengangguk “ada masalah keuangan di sana makanya Mas Rifat gak datang ke sini.” Lucas tidak percaya bagaimana bisa dirinya tidak tahu masalah di perusahaan yang lain dan pantas saja tadi Devan hanya mampir sebentar memberikan ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN