Lucas membeku mendengar perkataan Anggi bagaimana bisa dirinya tiba-tiba memeluk gadis di hadapannya saat ini, perlahan Lucas melepaskan pelukan beranjak ke meja makan dan duduk di sana sambil menunggu makanan datang. Lucas menatap Anggi yang meletakkan hasil masakannya di meja, mereka berdua makan tanpa ada yang membuka pembicaraan dan Lucas sendiri tidak tahu harus berkata apa pada Anggi atas perbuatannya tadi.
“Nanti kita berangkat bersama,” ucap Lucas setelah selesai makan tanpa menatap Anggi.
“Aku masih ada urusan sama Leo dan Zee jadi nanti Leo jemput ke sini.”
“Aku yang akan antar.”
Anggi menggelengkan kepala “abang itu pimpinan gak bagus juga berada antar bawahan kaya aku.”
“Mereka belum pada tahu posisi aku lagi pula papi belum memberikan penuh ke aku.”
Anggi tersenyum “maka
