Xavin menatap Jasson dengan tatapan dingin, sudah puluhan tahun berlalu sampai ia lupa memiliki ayah selain Addison, jangankan untuk mengingat namanya, mengingat wajahnya pun tidak. Xavin hanya menghargai Jasson sekarang yang menjadi ayahnya Raline alias mertuanya, tetapi ia tidak bisa bersikap ramah kepada pria yang menjadi penyebab kehancuran ibunya, dan juga yang meninggalkan dirinya tanpa pertanggung jawaban, semua rasa sakit yang Angela rasakan dulu itu karena pria tidak bertanggung jawab yang kini ada di hadapannya. Begitu juga dengan Anne, ia tidak bisa bersikap ramah kepada wanita yang telah merusak kebahagiaan ibunya, ia hanya menghormati Anne sebagai ibu dari istrinya. Kalau bukan karena ia menghargai Raline, ia sama sekali tidak sudi kalau harus berurusan dengan kedua orang yang