Xavin menatap istrinya dengan prihatin karena kaki mulusnya sekarang sudah memiliki bekas luka bakar, sekarang Raline sudah dipindahkan ke ruang rawat, tetapi ia sama sekali tidak ingin memandang suaminya, ia merasa malu dengan kondisi kakinya. Ia merasa minder dengan fisiknya saat ini, dan ia juga marah karena ibunya Xavin tega menyiramnya dengan air panas, padahal ia tidak melakukan kesalahan apa pun, tetapi Raline juga tidak bisa membawa kasus ini ke jalur hukum karena yang pertama Angela adalah mertuanya, mau tidak mau, suka tidak suka Angela adalah ibunya juga meskipun Raline tidak pernah akur dengan waktu itu. Dan yang yang kedua, Xavin pasti akan selalu membela ibunya, meskipun bersalah, namanya juga seorang anak kepada wanita yang telah melahirkannya. Sebenarnya kaki Raline bisa d