Setelah mendapat kabar dari Stella, ia langsung ke rumah bersama Zio untuk menemui Angela, biar bagaimana pun juga wanita itu tetaplah ibunya, ia harus melihat kondisi wanita yang melahirkannya itu karena sama sekali tidak mau makan. Xavin tidak habis pikir dengan ibunya itu masih saja suka berdrama padahal Xavin ingin membuat ibunya sadar bukan semakin bertingkah seperti ini. Xavin menghela napas pelan. Ia lama-lama pusing dengan ibunya yang banyak drama, istrinya yang suka membantah, lama-lama Xavin ingin menghilang saja dari bumi ini. Andai ia bisa menghilangkan nyawanya sendiri. Tiba-tiba ia jadi teringat Grace. “G, kau apa kabar? Apakah kau bahagia di sana? Aku yakin kau sangat bahagia, pasti kau sedang berlari di taman surga bersama para bidadari, kan?” ujar Xavin yang tanpa sadar di