Citra menatap teman-teman Hendra yang mengeliling sebuah mobil. Bukan mobil Pak Catur, atau mobil Fauzi. Gegas Citra mendekat, rasa cemas ia rasakan. Takut terjadi sesuatu pada suaminya.
"Ada apa ini?" Tanya Citra. Kerumunan menyibak, memberi jalan untuk Citra mendekat.
Citra terpana, melihat senyum lebar Hendra yang menyambutnya. Hendra duduk di balik kemudi mobil yang baru pertama di lihat Citra.
"Ya Allah ... aku pikir Abang kenapa-kenapa. Jantungku rasanya sudah mau jatuh!" Citra memukul bahu Hendra kesal. Yang dipukul hanya tertawa saja.
"Ada apa ini sebenarnya, Bang?" Tanya Citra masih bingung.
"Sayang istri beli mobil, Neng!" Ilham yang menjawab pertanyaan Citra. Disambut tawa teman-temannya.
"Beli mobil? Apa maksudnya? Ini mobil siapa?" Citra memperhatikan mobil yang ada Hend
