20. Memasuki Istana

1466 Kata

Belum pernah terpikirkan bagi Aksa sebelumnya. Akhirnya ia sampai juga di sebuah kerajaan Kambalang. Bersama dengan para pedagang dan juga pengrajin barang barang antik, Aksa dengan wajah terpukau saat menapaki pilar di depan pintu istana. Sejauh sepengetahuannya, Kerajaan memang mengadakan acara seperti ini setahun dua kali. Terkadang ada juga acara untuk memasak makanan terlezat di Kambalang. Tentu saja pemenangnya akan menjadi salah satu pekerja di kerajaan. Mungkin, kalau di negaranya Aksa bisa menyebutnya sebagai pegawai negri kali ya? Aksa kembali dikejutkan dengan banyak sekali hal hal yang membuatnya takjub. Bagaimana tidak, bangunan kerajaan yang megah dan tinggi itu tersusun dari batu yang di pahat indah. Kira kira mereka memahatnya pake apa ya? Kalau secara manual sudah dipas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN