Aksa merasa, kalau dewi fortuna kini tengah berpihak padanya. Beruntung saja saat ia hendak mengambil makanan, para pelayan kembali masuk dengan membawa makanan yang masih mengepulkan asap. Terlihat seperti makanan yang baru saja matang dari pemanasan. Aksa tersenyum lantas mencomot makanan tersebut. Bahkan nasi saja ia tak ingin memakannya. Karena ia jelas tahu kalau nasi tersebut sudah pasti dicampur bubuk pencahar oleh Cakra. "Sepertinya hari ini aku merasakan sesuatu yang beda pada diriku." Seloroh Raja di sela sela makannya. Aksa yang tampaknya sudah mengerti, tak ingin membalas pernyataan tersebut. Sedangkan Cakra hanya tersenyum miris. "Baginda tampak terlihat lebih segar dari sebelumnya." Kata Cakra seolah olah tak tahu apa apa. "Ya, siang ini aku merasa kekuatanku sebagai seo