22. Cerita Cakra

1064 Kata

Sekembalinya mereka ke kamar tidur, Aksa masih enggan untuk menanyakan hal lain. Selain karena mereka diikuti oleh pengawal, otak Aksa masih di selimuti banyak pertanyaan yang masih tak mampu ia jawab. "Kau tahu? Mengapa para pengawal mengikuti kita?" Ucap Cakra ketika mereka tiba di depan pintu. Aksa mengendikan bahu dan dengan asal menjawab. "Mungkin mereka mengira aku adalah mata mata pemberontak." Dan jawaban tersebut malah membuat Cakra yang terlihat panik. Ada apa dengannya? Aksa sendiri merasa heran dengan tingkah Cakra yang tiba tiba mengajaknya cepat cepat masuk ke dalam kamar. "Ngapain sih? Kayak lagi ngebet aja." Seru Aksa yang dihadiahi sebuah tonyoran di kepalanya. "Ngebet apaan, dasar pikiran kamu ya." Bantah Cakra kemudian. "Aku hanya tak mau mereka mendengar kata pember

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN