Jadi selama ini Tamara ada di LA? Tinggal dengan siapa dia di LA? Apa yang dilakukan Tamara di LA? Lalu sekarang kenapa ia kembali ke LA? Pertanyaan-pertanyaan itu terus menerus mengusik pikiran Rendy. Sepanjang hari ia memikirkannya dan tak tahu harus begaiamana, ia jadi ingat percakapannya dengan kawannya tadi. "Mungkin yang lo lihat bukan Tamara." kata Rendy pada Rizal, kawannya yang mengelola uangnya di berbagai perusahaan. "Lo pacaran sama Tamara dari SMA woy! mana mungkin gue gak kenal Tamara yang pernah jadi gadis sampul!'" kata Rizal. Rendy tiba-tiba kehilangan selera makannya. "Kapan terakhir kali lo lihat?" Rendy kembali bertanya. Keyakinan dan keraguan kini semakin menyelimuti dirinya. Rizal mendekat, wajahnya mulai nampak curiga. "Lo beneran gak nikah sama Tamara?" tany