Bab 16: Tanara-Tamara

1074 Kata

Rendy melemparkan jas kedokterannya begitu saja saat ia sudah sampai di rumah. Menikah? Menikah dengan Bulan? Bagaimana bisa aku membuat keputusan seperti itu? Pikirnya kesal. Dia kemudian bangkit dari posisinya berebah dan menghubungi nomer seseorang. "Aku ingin bertemu." kata Rendy berat. "Kita bisa ketemu di depan Tugu." lanjutnya sebelum ia mematikan ponselnya dan bergegas mandi. Setengah jam kemudian ia sudah berada di balik kemudi dan menuju taman Tugu. Rendy datang sepuluh menit lebih awal dari waktu yang telah dijanjikan. Tapi dia sudah menunggu hampir dua puluh menit orang yang dirindukannya, namun orang tersebut tak juga muncul, membuatnya bertanya-tanya dan penasaran. "Maaf aku terlambat." kata seseorang. Rendy menoleh dan mendapati seorang gadis yang sangat dirindukannya ki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN