Bab 32: Hujan di Malam Hari

1012 Kata

Pikiran Rendy yang kalut dan berniat pulang ke rumah, malah membawanya menembus hujan ke rumah Bulan. Ia baru menyadari ketika berhenti tepat di depan pintu gerbang rumah Bulan kalau tanpa sengaja ia mengemudi ke sana. Mobilnya masih menyala dan ia tak berniat turun dan masuk ke rumah itu. Ia hanya mengamati kamar Bulan yang lampunya masih menyala, ditatapnya kamar itu baik-baik dengan perasaan nanar. "Gue mau lo buat Bulan jatuh cinta ke lo dan tinggalin dia." kata Siska dulu saat ia menanyakan apa maunya setelah ia memintanya bertemu dengan Tamara yang ternyata bukan Tamara melainkan Tanara. Rendy memukul setir mobilnya, dan mengumpat-umpat sangat kesal karena hampir saja masuk ke dalam tipu muslihat Siska dengan mudah. Rendy menatap kembali kamar Bulan dari tempatnya. Kamar Bulan yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN