MEMOHON

849 Kata
"*Tuan maafin saya tuan,saya janji akan melepaskan mereka,saya juga tidak akan mendekati mereka lagi tuan? *"Ahh,semudah itu kah lo memohon maaf kepada gua setelah membuat istri gua setelah membuat bibir nya berdarah,ck semudah itu kah? Kakek Hendra wijaya tergelak menlihat ketakutan Yono kepada Claris "*Hehehe,segitu takut nya kau kepada minantu ku,kau akan menangis darah Yono!! Lalu Yono memohon maaf kepada Yumna "*Nyonya nyonya maafin saya nyonya,saya mohon tolong minta tuan Sando tuk melepaskan keluarga saya? Yumna mendengus sambil tersenyum "*Himmhh,tadi anda bilang mau mencincang suami saya kan,cincang lah,kenapa anda yang memohon kepada saya sekarang,bukan nya anda tadi dengan sombongnya ingin menghancurkan keluarga saya? *"Nyonya Sando,maafin saya,kalau anda ingin menampar saya silahkan nyonya,tapi anda harus membebaskan istri dan anak-anak saya nyonya? "*Oke,tapi lepasin dulu kakek dan nenek saya,setelah itu anda terima kabar dari suami saya. Dengan cepat Yono melepaskan rantai yang mengikat leher dan tangan kakek Hendra,dan membuka tali yang mengikat tubuh nenek Lusiana "*Sudah nyonya "*Sayang,telpon mereka? "*Halo,apa kalian sudah melakukan perintah saya? Ponselnya di lospekerkan "*Sudah tuan Lalu terdengar suara seseorang dari seberang sana *"Ampun pak,jangan bakar rumah saya,jangan sakiti cucu dan minantu saya pak,saya cuma sakit hati kepada Hendra wijaya pak,saya yang meminta anak saya tuk menghancurkan keluarga nya,saya cuma memperalat anak saya yang saya ambil di panti asuhan tuk balas dendam pak? "*Anda bicara sama tuan Sando biar dia mengampuni anda? "*Tuan tuan Sando,maafin saya tuan,saya mohon jangan bakar rumah saya,saya minta maaf karna sudah memperalat anak yang saya ambil di panti asuhan tuk balas dendam kepada pak Hendra tuan,saya mengakui kalau saya mandul,saya meminta Yono tuk membalaskan sakit hati saya kepada pak Hendra tuan!!? Mendengar suara pengakuan Yodi,Yono merasa lemas,dan berkata sambil terduduk "*Ja jadi saya bukan anak kandungnya,kenapa dia memperalat saya tuk rasa sakit hatinya,kenapa saya tidak menyadari siapa yang selama ini tulus menyayangi saya sebagai anak,kenapa dia merubah aku seperti binatang peliharaan nya??? "*Hahaha! baru sadar ya,tapi terlambat karna tangan kotor lo itu sudah berani menyentuh istri gue"sekarang lo sendiri yang akan memotong tangan lo itu apa gue yang melakukan nya? Senyuman menyungging di sudut bibir Claris,sedangkan Yono sudah tau akibat apa yang dia perbuat kepada istri penguasa besar seperti Sando,kalau tidak mati ya menderita seumur hidup. Lalu Gita dan Armon datang,Gita sangat geram melihat sudut bibir Yumna berdarah. *"Kurang ajar lo Yono,berani nya lo melukai kakak gue Buk buk buk "*Ak ak ak,ampun Direktur Gita,ampun!! Gita menarik krah baju Yono dan berkata dengan nada menggeram "*Lo berani memukul kakak gueee,,lo juga berani menyiksa kakek dan nenek gue,,lo fikir lo itu siapa aahh,gue akan cincang tangan lo ini yang sudah berani mengusik keluarga gue,rasakan ini. Buk Dor "*Aakk,ampun Direktur ampun,saya janji gak akan melakukan nya lagi Direktuuurr!? Lalu Yumna di peluk oleh suaminya dari belakang dengan sebelah tangan yang melingkar di d**a nya,Gita bertanya kepada kakek nya "*Mau kakek apain orang ini kek,terserah kakek mau membunuh nya apa di siksa juga? "*Nak,dia lah penyebab kakek berpisah dengan ibu kalian,dia yang menyuruh ayah kalian tuk memperkosa ibu kalian,dan dia juga yang telah mempropokator kakek tuk mengusir ibu kalian dari rumah ini,ayah kalian adalah orang suruhan nya nak? Armon mengambil pistol dari tangan Gita,lalu menembak kepala Yono sebanyak dua kali Dor dor "*Aaakk. Yono terjatuh tak bernyawa,Armon menendang kepala Yono sekeras mungkin dengan sepatu pentopel nya dan berkata "*Gara-gara lo bunda gue menderita,apa pun yang dilakukan bunda gue selalu salah di mata lelaki b******k itu,gara-gara lo kakak gue hampir di nikahi tua mangka,karna lo juga ayah dan bunda gue selalu bertengkar,sekarang lo rasain tu,selamat bertemu dengan bunda gue di akhirat b******k. Yumna berhamburan menarik Armon yang lagi emosi,Yumna mencoba menenangi adik lelaki nya "*Dek,dek udah,dia sudah meninggal dek,terus mayat nya bagaimana pa,nanti kita semua di tangkap polisi pa!!!? "*Sayang sayang,kamu tenang dulu ya,mayat nya akan di antar ke rumah istrinya,anak buah papa akan memakami mayatnya di hadapan istri dan anak-anak nya. "*Tapi pa,nanti istrinya melaporkan kita ke kantor polisi,kita semua ditangkap pa? "*Semua nya sudah papa atur ma!!,istrinya tak akan bisa melakukan apa-apa,istrinya sudah tau semuanya,istrinya sangat menyesal menikah dengan lelaki b******k ini,sekarang ayo kita keluar dari sini? Claris menggandeng istrinya keluar,Gita menggandeng kakek nya dan Armon menggendong nenek nya yang sudah lemas karna belum makan dari kemaren,Cleris memberi kode ke anak buah nya tuk menyelesaikan masalah yang telah terjadi. Yumna mengambilkan nasi dan lauk yang sudah dia pesan tadi,nenek dan kakek nya sangat lahap memakan nasi yang di piring nya,setelah kenyang,nenek dan kakek mereka menangis menatap ketiga cucunya,kakek menangis minta maaf. "*Nak,maafin kakek yang sudah membuat bunda kalian menderita nak,karna kakek bunda kalian menderita sampai ajal nya menjemput,tapi kakek bersyukur karna kalian bertiga anak yang baik,,kalau saja tidak ada kalian kami pasti sudah mati di tangan anak durhaka itu. "*Kalau bukan karna tante Ratna yang mendatangi Yumna,mungkin kami tidak akan disini kek,oh iya kek Om Rendra dimana? "*Rendra di bawa kerumah sakit jiwa oleh Yono walau pun Rendra tidak gila,Yono menyuruh dokter RSJ itu menyuntik Rendra supaya Rendra seperti orang setres benaran Lalu kakek Wijaya menggenggam tangan Yumna dengan lembut dan bilang "*Nak,tolong bebaskan Om kamu dari RSJ itu nak,kakek mohon!!? Bersambung Maaf ya,saya lagi sibuk di lapangan jadi baru lanjutin deh cerita nya.

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN