"Jadi kamu sering di peluk sama dia kan?
"Gak pernah,malahan ini yang pertama kalinya.
"Berarti masih mau di peluk nya kan,ya udah pergi sana pelukan terus sama dia,jangan sentuh aku lagi.
"Sayang aku gak mau sama dia,aku mau peluk kamu aja,kamu bisa membuat gairahku berkobar.
"Gak usah merayu,aku bukan anak kecil yang bisa kamu rayu,malam ini kamu tidur di luar,kalau tidak aku tidur sama Gita aja.
Malam nya aku berkurung diri di kamar,mas Sando terus-terusan memohon tuk masuk,aku gak mengizin kan nya,saat perut ku merasa lapar aku turun kedapur,aku gak melihat mas Sando,aku ambil nasi dan lauk secukup nya.
"Bagusan aku makan di pinggir kolam biar bisa santai gitu.
Saat aku melangkah menuju kolam renang,aku mendengar suara Gita dan mas Sando lagi bertengkar
"Eh kak,gua mengizinkan lo nikahi kakak gue tuk menjaganya,bukan tuk menyiksa bathin nya,lo itu manusia gak bisa di percaya.
"Itu bukan kesalahan gua Gita,gua gak menyangka aja kalau Donita akan memeluk gue,itu bukan kemauan gue Git.
"Lo rasakan ini
Buuuk
"Aaauuu,kenapa lo pukul perut gue Git
"Gue sudah pernah bilang kan,kalau sampai lo buat permata keluarga gue menangis,lo akan gue pukul,jadi itu baru peringatan pertama,sekali lagi lo buat permata gue bersedih lagi,lo akan gue habisi cam kan itu.
Lalu aku menghampiri mereka
"Kenapa kamu memukul mas Sando dek?
Mereka terkejut melihat gue
"Kakak belum tidur,ngapain kakak kesini?
"Jawab pertanyaan kakak,kenapa kamu bertingkah seperti lelaki gitu dek,dari mana kamu bisa tekwondo dek?
"Udah lah kak,sekarang kakak bawa nasi mau makan ya,Gita juga lapar kak,suapin Gita juga ya kak
"Jawab pertanyaan kakak dek,jangan mengalihkan pembicaraan.
"Sayang,udah tadi kami cuma bercanda saja kok
"Aku gak minta kamu berbicara mas,dek kakak emang gak pernah tau apa saja yang kamu lakukan selama ini di luar,tapi tolong jujur sama kakak dek?
"Kak,ini gak penting kak,Gita permisi mau tidur ngantuk.
"Jadi kamu mau mengindari kakak,oke baik lah,mulai malam ini kakak gak akan berbicara lagi sama kamu,dan kamu mas aku gak akan tinggal lagi disini,aku akan pindah kerumah ibu ku.
Aku melangkah pergi meninggalkan mereka,saat aku hampir sampai di pintu Gita mengancam aku
"Terserah kakak kalau gak mau berbicara sama Gita,tapi sebelum kakak pergi Gita akan membunuh suami kakak yang bodoh ini,biar kakak puas sekalian gak lihat dia lagi di muka bumi ini.
"Kalau kamu kepengen melihat kakak kamu menjanda lakukan lah.
"Sayang,kamu rela melihat aku mati ditangan adik kamu ini,ya baik lah,Gita laku kan lah,tembak aku dengan pistol ini
Lalu langkah ku terhenti mendengar suara platuk pistol di tarik,aku berteriak.
"Hentikan.....!jangan lakukan dek,kakak gak bisa hidup tanpa mas Sando dek,jangan dek.
"Kak,Gita harus membunuh nya,karna dia sudah membuat permata keluarga Gita terluka,Gita gak akan biarkan siapa pun menyakiti kakak,karna kakak adalah Berlian kehidupan kami yang selalu kami lindungi.
"Maksud kamu berlian dan permata apa sih dek?
"Semenjak kakak mulai jualan keripik tuk menambah kebutuhan keluarga,semenjak itu lah Gita menjadikan kakak belian keluarga kita,kakak gak pernah mengenal lelah walau pun semua nya kakak lakukan sendiri,sampai kakak bekerja kakak lah yang membiayai kuliah Gita,Gita gak akan membiarkan dia membuat kakak menangis lagi karna kami sudah ada perjanjian,ya udah kakak rela kan jadi janda,Gita akan menghabisi dia?
"Jangan gila kamu dek,kalau kakak menjanda apa kamu bisa melihat berlian kamu ini selalu meratapi kesedihan nya?
"Lalu aku harus melihat kakak di sakiti oleh dia,tidak kak Gita gak rela dia nyakiti kakak,kakak sudah seperti ibu yang melahirkan kita,Gita sudah bersumpah akan sealu menjaga kakak,Gita gak rela kakak di sakiti apa lagi sama dia yang sudah menikahi kakak.
Lalu Gita memukul perut mas Sando,aku menjerit dan mendorong adik ku yang sudah kalap mata
"Maaass,hik hik hik,Gita kakak sudah memaaf kan mas Sando,jangan sakiti suami kakak dek,nanti kalau kakak hamil siapa ayah anak kakak dek.
"Gampang kakak tinggal kawin lagi aja,beres kan.
"Enak amat kamu bicara dek,sebelum kamu membunuh mas Sando,kamu bunuh dulu kakak,biar kamu bisa tenang.
Melihat tangisan ku,Gita tersenyum
"Itu yang aku mau dengar dari kakak,sebesar apa cinta kakak sama kak Claris,Gita sudah yakin tuk memberikan kakak sama dia,lo kak Claris,jangan pernah lagi membuat kakak gue menangis,kalau setetes air matanya jatuh,lo gak akan gue ampuni,ngerti lo kan kak?
"Ya gue janji Git,terima kasih lo sudah meyakini cinta kakak lo sama gue,lo gak usah khawatir,seperti yang lo ajari dulu,gue akan memakai cara itu tuk melindungi Yumna.
Aku jadi bingung apa yang mereka bicara kan,aku bertanya
"Pelajaran apa yang kalian bicarakan,apa sebenarnya yang kamu lakukan selama ini dek,kenapa mas Sando takut sama kamu,siapa kamu di mata mas Sando?
"Gak ada kak,Gita kan adik kakak yang ayu dan kalem
"Kalian sama saja
Aku lalu pergi ke kamar,nasi yang aku bawa tadi aku tinggalkan saja di tanah