Mas Sando berdiri lalu memelukku dari belakang,mas Sando mengecup pipi ku dan melanjutkan pembicaraannya
"Mas merencanakan untuk tinggal dengan mu,akhirnya berhasil dengan cara menjadi wanita sebagai Clarisa
Aku terkejut mendengarnya
"Apa,mas menyamar sebagai Clarisa?
Mas Sando mengangguk lalu menggigit kuping ku
"Mas selalu ada bersama mu,karna mas gak mau jauh dari mu,saat ayah mu selalu minta uang sama kamu,mas sangat emosi karna ayah kamu baru dapat tunjangan malah meminta lagi sama kamu,uang nya di habiskan buat jajan di luaran,mas selau menyelidiki tentang keluarga kamu.
Ayah kamu emang gak punya hati dia tahu ibu mu dapat penyakit gagal ginjal tapi dia gak perduli,karna dia gak mendapat kan apa-apa lagi dari ibu mu,ayah kamu punya sebuah rumah besar di dekat sekolah dia mengajar,rumah itu lengkap dengan isi nya,disana lah ayah kamu sering mengabisi waktu nya
Uang yang sering kamu kirim dia kumpulkan buatvbeli rumah itu,jadi rumah itu dia beli atas nama kamu,dia gak bisa memakai nama dia karna hutang nya waktu itu banyak sama pak kades,takut kades itu nanti nya tau,maka itu nam kamu yang dia pakai.
"Kenapa kamu gak beri tahu aku selama ini mas,kamu emang licik mas
"Tapi kamu menikmati nya kan selalu bersama Clarisa,apa lagi saat aku main jari,kamu sangat menikmatinya.
"Mak maksud kamu apa mas?
"Maksud aku begini
Lalu mas Sando menggesek-gesekan jari nya ke v****a ku,memasukan satu jari nya se 1/4 ke lubang v****a ku,aku mendesah fi buat nya
"Aaaaaahhhh maaaasss!!
"Begini lah Clarisa melakukan nya di saat kamu tertidur pulas,kamu pernah mimpi basah,kamu minta lebih dari main jari kamu malah memegang junior ku tuk melakukan nya
"Kenapa kamu melakukan itu sama aku yang tak sadarkan diri,kenapa kamu merubah penampilan kamu sebagai wanita,kenapa kamu tak terus terang mas.
"Aku melakukan nya untuk melindungi kamu sayang,setiap malam kontrakan kamu di intai sama orang,aku menyuruh anak buah ku tuk menjaga kontrakan kamu
"Terus kamu kenapa melakukan nya saat malam hari mas,kenapa kamu gak meminta nya secara terang-terangan,padahal aku pernah berkeinginan kalau seandainya Clarisa seorang lelaki,aku akan tulus mencintai dia dan akan menyerahkan hidup ku padanya
"Tapi sekarang aku lah Clarisa itu,aku hanya ingin kamu jangan pernah pergi dari ku,aku akan jadi gila saat kamu jauh dari ku,maka itu aku memberikan kalung ini utuk kamu dan meletakan cctv mini di dalamnya
"Jadi kamu selalu melihat aku mandi juga dong?
"Ya gitu deh
"Dasar lelaki mata keranjang,suka ngintip orang mandi ternyata,tampang nya aja elegan tapi kelakuan seperti tak bermoral
Aku merasa kesal sama mas Sando,lalu aku keluar daribkamar mandi tanpa busana,mas Sando mengikuti
ku dari belakang lalu memeluk ku
"Sayang,aku kan sudah jujur kepada mu,tapi kenapa kamu malah marah sih sayang.....!!
"Iya kejujuran mu sangat menggeli kan,aku jadi kesal mendengar nya
"Geli nya dimana sayang....!?
"Gelinya kamu selalu main jari sama aku,kenapa gak terus terang aja aku kan bisa
Ucapan ku terpotong
"Emang nya kalau aku minta kamu mau,kenapa kamu gak bilang kalau kamu juga mengingin kan nya juga?
Lalu aku memegang senjata nya dan memainkan nya
"Sayang,nanti dia berdiri lagi,v****a kamu kan masih sakit sayang....!
"Aku mau merasakan kamu sebagai Clarisa
"Kok sebagai Clarisa sih,Clarisa itu perempuan kalau aku kan Clarisando,berbeda kan
"Iya tapi aku kepengen merasakan mainan jari mu yang se 1/4 itu,yang kamu lakukan saat aku terlelap,yang itu cuma Clarisa yang melakukan nya kan
"Oke baik lah
Lalu mas Sando menggendong ku ke atas ranjang,mas Sando memasukan 1/4 jari nya lalu menarik ulur jarinya di liang lahat ku,pantasan mas Sando ketagihan memainkan nya,orang dia juga memandu tangan ku juga buat menggesek samurai nya,maka itu dia cepat keluar,dan satu lagi ketika dia aku sentuh senjata nya berdiri tegak seperti kesengat listrik
"Apa kamu merasa puas memainkan nya mas?
"Ya puas lah tangan kamu kan super hot,aku gak bisa jauh dari tangan kamu ini
"Kalau aku kasih yang lebih bagaimana
"Dengan senang hati ku terima,aku akan merasa bahagia bangat kalau kamu mau melakukan nya
Saat aku memegang samurai panjang mas Sando,suara ketukan pintu terdengar nyaring
Tok tok tok
"Siapa?
"Tuan,den Armon memanggil tuk sarapan?
"Iya kami akan kesana,sekarang pergi lah
Mas Sando merasa kesal dan marah,lalu kami siap-siap ke luar setelah memakai pakaian
Diruang makan Armon dan Gita sudah menunggu
"Kakak kok lama bangat keluarnya,kakak tidur lagi ya
Mas Sando menjawab
"Kenapa kamu bertanya begitu,aku mengajak nya tidur lagi ada masalah?
Mendengar jawaban ketus mas Sando,Armon jadi tak enak hati,wajah nya hanya tertunduk aja seperti anak kecil yang sedang di marahi ayah nya saja
"Maaf kak Claris,bukan begitu maksud Armon
"Sudah-sudah jangan berdebat lagi ayo kita sarapan,Armon kamu jangan sedih ya dek,kita emang menompang disini,jadi kita harus bersikap baik kepada tuan ruamah nya
Mendengar ucapanku mas Sando meminta maaf atas sikap nya tadi
"Sayang maafin mas,mas anya kesal saja tadi karna tadi
Aku menyela ucapan mas Sando
"Ya kami tau diri kok,ini rumah mas,jadi mas berhak marah sama siapa pun,kapan perlu bunuh saja kami sekalian
Dengan sabar mas Sando menenangkan aku,dan meminta maaf sama Armon
"Sayang,kamu jangan marah begitu sama aku,iya aku salah,aku janji gak akan seperti ini lagi,Armon maafin kakak ya dek,kakak janji gak akan berkata seperti itu lagi.
"Iya kak,gak apa-apa,kak Yumna udah gak usah marah sama kak Claris lagi ya?
Armon membujuk ku