HARI PERNIKAHAN

825 Kata
Tiga hari udah tiba,Fahri dan Cantika siap-siap di dandani *Maaa!kenapa adek dekdekan sekali ya? *Karna adek lagi gerogi,tenangkan hati dan fikiran adek,istifar terus,mama melihat kakak kamu dulu ya? *Ya ma,tapi jangan lama-lama ya,adek takut ditinggal sendirian disini. *Iya sebentar ya Aku melihat anak lelakiku sangat tampan seperti papa nya dulu,mas Sando merasa bahagia mendampingi Fahri *Mas bagaimana,sudah siap kan *Udah sayang,cup. Mas Sando mengecup kepalaku,melihat kemesraan kami berdua Fahri sangat bahagia *Pa,ma,kalian tetap lah seperti ini,berikan kami contoh yang baik tuk membina rumah tangga yang shakinah mawadah dan waromah ya? *Pasti dong nak,apa kakak gak lihat bagaimana papa terhadap mama setiap hari,akur kan? *Pa,jangan pernah sakiti mama ya,kalau mama menangis lagi seperti dulu,kakak dan adek gak akan memaafkan papa. *Kakak tenang saja,papa gak akan melakukan nya lagi,rugi bangat tau jauh dari mama kamu,papa kan gak bisa buat adek lagi sama mama,hehehe! Mas Sando memeluk ku dari belakang sambil mencium kepala ku,Fahri tersenyum melihat keromantisan kami,aku tersenyum melihat tingkah anak dan suami ku. Waktu pernikahan pun di mulai,dengan genangan air mata Cantika dan Renzo bersujud di kakiku dan mas Sando sungkeman,begitu pula Fahri dan Nadira,mereka juga melakukan nya,aku menangis terisak memeluk kedua sikembar ku yang sudah dewasa,sekarang mereka juga sudah berumah tangga. *Maaaa!Ampuni segala kenakalan dan keburukan Adek selama ini ma,jangan berhenti tuk menyayangi adek selama ini,mama adalah ibu yang luar biasa tuk kami,tanpa mengenal lelah selalu merangkul kami dalam susah mau pun senang,terima kasih mama!? *Paaaaa!Terima kasih atas segala yang papa berikan kepada kami,karana kasih sayang dan perjuangan papa kami bisa hidup seperti ini,tetaplah mengajari kami cara hidup bahagia seperti yang papa lakukan selama ini. Cantika menangis memeluk ku dan mas Sando,seakan tidak mau melepaskan pelukan nya,Fahri juga menangis *Maaaa!I Love you maaaa!yuo or Isdebbes,kakak sangat bertema kasih sudah dibesarkan oleh kedua tangan ini,yang tak pernah lelah menjaga kami dan mengajarkan kami,tangan ini lah yang membimbing kami bisa sampai ketahap ini,maaaa!syukur sujud kakak hanya untuk mu seorang. Paaaa!terima kasih sudah menjadi orang tua yang baik tuk kami,ajaran mu selalu kami pakai sampai akhir hayat kami,kakak sayang papa,dan kakak akan terus mencintai mama dan papa,I love you papa. Setelah sungkeman aku marasa sesak karna benyak menangis,air mata ku tak bisa aku bendung,lalu aku di bawa mas Sando ke kamar hotel,karna tidak melihat aku dan mas Sando,anak-anak sangat panik selalu bertanya saka Gita. *Tancan,mama dan papa mana!? *Tadi tancan telpon,kata mama mereka di kamar hotel ini,mama merasa sesak karna menangis terus dari tadi,kata mama mau istirahat dulu bareng sejam,kalau kalian khawatir kekamar mereka aja? Lalu Fahri Cantika dan Erlan berlarian menuju kamar hotel kami,mereka mengetuk pintu Tok tok tok *Maaa,paaaa!! Pintu pun dibuka,mereka bertiga berlarian mengejar aku yang lagi terbaring sambil menangis menatap langit-langit kamar,Fahri memeluk ku dan menangis di hadapan ku *Imssss,mama kenapa begini maaaa? Aku tersenyum *Mama gak apa-apa kok,mama sesak aja sedikit,mama istirahat sebentar boleh kan? *Kami akan menjaga mama disini? *Tidak usah nak,mama cuma istirahat sebentar aja kok,nanti mama dan papa kesana,sekarang kalian pergi lah dulu,nanti para tamu pada heran pala,masak penganten gak berada di pelaminan aneh kan? Cantika menggenggam tangan ku dan bilang *Mama nangis karna kami kan,mama gak usah takut,kami tak akan meninggalkan mama,kami akan tinggal bersama mama dan papa di rumah kita,walau pun Renzo sudah membeli rumah baru,tapi kami tetap tinggal bareng kalian? *Benaran nak,mama gak salah dengar kan,Erlan kalau mau kembali kerumah lagi juga gak apa-apa,mama akan merasa bahagia memiliki keluarga bahagia,kita tinggal bareng-bareng. *Nanti Erlan fikirkan ya ma? Lalu mereka pun pergi menyambut tamu,semua tapi merasa senang melihat pengantin baru kami,setelah pesta selesai,kami pun kembali ke kamar hotel,aku dan mas Sando berpelukan sangat mesra dan kami pun tertidur pulas karna kelelahan berdiri seharian menyambut tamu undangan. Cantika merasa bahagia karna sudah di persunting oleh Renzo,ke esokan hari nya kami kembali kerumah,Si kembar pergi bulan madu ke bali,Erlan kembali ke rumah nya,sekarang hanya aku berdua mas Sando aja di rumah. *Mas,ternyata kita sudah tidak muda lagi ya? *Tapi kamu tetap cantik dan mempesona sayang,tengok rambut kamu ini,belum pernah ubanan,mas aja sudah mulai ubanan? *Aku kan selalu menjaga penampialan ku tuk dirimu,aku gak mau terlihat tua karna kalau aku tua kamu cari gaun muda lagi,aku kan jadi kalah saingan!!? Mas Sando mencubit hidung mancung ku,mas Sando berbisik di telinga ku "Berarti kamu masih kuat dong kuda-kudaan sama mas? "Kalau sama mas mungkin tidak kuat,tapi kalau sama Claris aku kuat? "Oke,Claris mu sudah tak sabaran lagi sayang. Mas Sando mencium bibir ku,mas Sando mengulum dan meremas-remas bukit kembar ku,tangan mas Sando bergeriliya ditubuh ku,mulut ku mendesah sangat kencang "Oooaaahhh!mas aku sudah tak tahan maaass! Racau ku sangat manja,mas Sando membuka pakaian kami,lalu mas Sando mengangkang kan kedua paha ku dengan lebar,mas Sando memasukan senjata pamungkas nya dengan sekali hentakan senjata nya masuk seluruhnya lobang surga dunia ku. Mas Sando menarik ulur senjatanya di goa ku,mas Sando membalikan tubuh ku membelakangi nya,dengan posisi seperti penunggang kuda mas Sando memacu kecepatan hentakan nya dan goyangan nya,aku dan mas Sando sama-sama mencapai khalimaks,kami terkulai lemas di atas ranjang,mas Sando mengecup kepala ku. Terima kasih
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN