Chapter 14. Sosok Thomas yang menakutkan Oh inikah semalam yang dirasakannya. Ini rasanya kenapa nikmat sekali. Padahal hanya digesek saja sudah berjuta rasanya. Apalagi semalam mungkin dia menggila. "Aku ... Aku mau pipis Austin, aku ke kamar mandi dulu ya..." desahnya saat sesuatu hampir keluar dari k*********a. Tuhan ini terasa enak sekali. Dia akan bangkit tapi lengan kekar Austin menahannya dan membantu memaju mundurkan pantatnya sampai Amanda merasa ada yang mau meledak dari intinya. "Ohhh Austiiiiin," jeritnya kala sesuatu meledak membasahi celana dalamnya dan menetes ke sela pangkal pahanya mengenai celana Austin. Badannya masih bergetar sampai semua cairannya keluar semua. Nafasnya memburu. "Oh ... Amandaaa," teriak Austin menyusul klimaks Amanda badannya bergetar hebat memel