Dua Puluh Tiga

1047 Kata

Beberapa orang ribut tentang mawar yang memiliki duri. Aku bersukur duri memiliki mawar . ― Alphonse Karr . "Kamu mau kemana?" tanya Reza yang melihat Aida telah rapi dan menyampirkan tas mungil yang selalu ia bawa kemanapun. "Ai mau ke caffe. Mas udah enakan, kan?" Reza mengangguk. "Aida pergi dulu ya, mas. Nggak lama kok. Insyaallah sebelum jam enam Ai udah di rumah. Mas ada mau titip?" tanya Aida sambil mencium tangan sang suami sebelum pergi untuk mengontrol kondisi cafenya. Reza menggeleng. Sepertinya ia masih dalam mode senam leher. "Ya sudah, kalau nanti ada titipan, mas telpon saja ya. Ai pergi dulu, Assalamu'alaikum," ucap Aida sambil berlalu meninggalkan Reza dan mengendarai motor maticnya keluar dari gerbang rumahnya. Sesungguhnya tujuan utama Aida tidak lah ke cafe.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN