Tak pernah Harris pikirkan bahwa kedua orangtua Lisa akan datang ke rumah nya malam-malam seperti ini. Ia pun membuka kan pintu untuk mereka berdua dan meminta mereka untuk masuk. Saat ini mobil mereka sudah ada di depan rumah Harris. Dan Harris baru teringat bahwa Lisa tidak ada di rumah sekarang karena ia memilih untuk tidur di rumah Galen saat ini. Bisa gawat ini, ia pun langsung meminta kedua orangtua Lisa untuk duduk di ruang tamu dan dirinya saat ini pergi ke kamarnya untuk membangunkan Keyra.
"Keyra... Keyra.." Ujar Harris membangun kan Keyra dengan halus karena ia tidak ingin nanti Keyra pusing saat bangun karena kaget dibangunkan.
"Kenapa Harris? Ada apa?" tanya Keyra kepada Harris melihat Harris yang saat ini terlihat panik. Ia sangat heran sebenarnya ada apa saat ini.
"Gawat Key, Mama Lisa ada disini sama Papa Lisa juga. Lisa kan lagi ga disinii. Gimana dong Key?" ujar Harris yang kini membuat Keyra membuka matanya dengan sempurna. Ketakutannya benar-benar terjadi saat ini. Ia pun meminta Harris membangunkan Regan karena ini sangat penting sekali.
"Aduh gimana ini, kan bener Mami sama Papi datang. Ihh Lisa sih ga mau dengerin gua kan jadinya kayak gini." ujar Keyra yang saat ini bingung. Ia pun keluar dan ia juga melihat Regan kebingungan saat ini. Mereka berdua pun keluar dari sana sementara Harris saat ini membawakan minuman dari dapur. Keyra dan Regan duduk setelah menyalami Mama dan Papa Lisa.
"Loh kok kalian cuman berdua? Lisa kemana?" tanya Mama Lisa itu.
"Mama sama Papa kok tumben kesini? Malam-malam lagi." ujar Regan.
"Sengaja, lagian juga Papa sama Mama tadi habis ke kondangan yang Deket sini jadi niat nya mau nginep sini sambil negok kalian. Lisa mana? Kalian nyembunyiin sesuatu ya dari Papa sama Mama?" tanya Papa Lisa.
Regan dan Keyra saat ini tampak saling menatap karena mereka takut untuk mengatakan nya. Meskipun mereka berdua yakin bahwa Lisa yang tidur di rumah Galen itu tidak akan menimbulkan apa-apa karena mereka tidak akan melakukan apa-apa tapi tetap saja Papa dan Mama Lisa tidak akan suka.
"Gini Pah, Mah. Lisa malam ini tidur di rumah nya Galen. Tapi mereka ga tidur sama-sama mereka pisah kok Pah, Mah." ujar Galen yang mana membuat kedua orang tua dari Lisa itu pun saat ini menjadi marah sekali.
"Regan, Papa sudah bilang kan sama kamu jaga Keyra dan Lisa. Tapi kenapa kamu malah biarin Lisa tidur di rumah Galen? Papa tahu Galen itu bukan orang lain bagi kita tapi tetap saja Papa masih belum percaya sama dia sama kayak Papa percaya sama kamu. Papa kecewa sama kalian, Papa mau kamu sekarang beres-beres baju dan juga Keyra tolong beresin baju Lisa. Papa ga bisa biarin kalian tinggal disini lagi." ujar Papa Lisa membuat mereka bertiga langsung terkejut. Regan dan Keyra saat ini meminta pada Papa nya itu untuk tidak melakukan hal ini. Ia meminta agar Papanya memikirkan lagi untuk membawa Regan dan Lisa pulang ke rumah mereka. Namun sepertinya keputusan Papa Lisa itu sudah bulat dna tidak bisa diganggu gugat juga.
"Pah nanti kalo Lisa sama Regan pindah terus Keyra sama siapa disini dong. Papa jangan marah dong Pah. Biarin Lisa sama Regan disini ya Pah buat nemenin Keyra. Please Pah." ujar Keyra memohon kepada Papa Lisa itu.
"Key kamu tahu kan kalo Papa dulu pernah buat perjanjian sama kalian dan kamu tahu juga kan kalo kalian mengingkari janji itu apa sanksinya? Papa bukannya mau jahat sama kamu Keyra. Papa yakin kamu bisa disini sama bertahan, kamu punya banyak teman juga disini dan kamu juga punya Harris. Kamu ga perlu khawatir kalian masih bisa bertemu kok kalo kalian sedang liburan. Kalian bisa liburan bareng juga." ujar Papa Lisa kepada Keyra itulah.
Keyra saat ini menatap wajah Regan yang mana ia mengisyaratkan agar Keyra diam dulu. Keyra akhirnya diam dan mereka berdua saat ini memngemasi barang-barang. Pasti nanti Lisa akan sangat terkejut dengan ini semua. Ini semua juga sangat mengejutkan karena mereka juga terkejut.
Regan sudah mengemasi bajunya sendiri dan Keyra mengemasi baju Lisa. Mereka saat ini menuju ke rumah Galen, Keyra berangkat drngan Harris karena nanti mereka akan langsung pulang jadi tidak bisa satu mobil juga. Saat ini Keyra satu mobil dengan Regan dan juga Harris, Keyra sudah menangis karena ia akan ditinggalkan oleh kedua sahabatnya tersebut.
"Tuh kan apa gua bilang pasti kan, huaaa nanti gua sendiri dong. Kalian harus sering video call sama gua pokoknya ga mau tahu gua. Kenapa sih harus malam ini kenapa ga besok-besok aja. Gua tadi beneran kaget banget waktu Harris bangunin gua dan dia bilang kalo Mami sama Papi ada disini. Bener-bener sekaget gitu." ujar Keyra kepada Regan yang ada di dalam mobil.
"Udah ga papa ini juga udah jadi resiko dari kita kan. Ga papa ini biar jadi pelajaran, gua yakin kok Lo pasti bisa disini lagi pula Lo punya Harris, punya Amina dkk dan Lo juga punya Althaf dkk. Jadi ga perlu khawatir." ujar Regan yang meskipun di hati nya ia benar-benar menyimpan banyak kekhawatiran tentang Keyra tersebut. Ia takjut sekali jika Keyra disini akan menderita.
Tentu ia takut karena ia masih ingat bahwa Kyera baru saja datang lagi ke kehidupan Keyra dan juga masih ada Ardian yang akan selalu menganggu Keyra. Ia tam bisa memikirkan bagaimana caranya ia bisa menjaga Keyra dari jauh. Rasnaya ia benar-benar bingung dan terlebih ia kecewa pada dirinya.
Mereka sudah sampai di rumah Galen, Galen disana saat ini bersama dengan teman-teman nya karena rumah ini sebenarnya bukan rumah sebenarnya tapi rumah yang juga menjadi markas. Regan saat ini masuk ke dalam sementara Mama dan Papa menunggu diluar bersama dengan Harris. Keyra juga ikut masuk bersama dengan Regan, mereka melihat bahwa beberapa ada yang sudah tertidur tapi beberapa ada yang masih terjaga.
"Loh kalian pada ngapain disini?" tanya salah satu teman dari Galen.
"Galen dimana?" tanya Regan kepada teman dari Galen tersebut. Ia pun memperlihatkan Galen yang saat ini sedang main PS di ruang sebelah. Mereka berdua pun saat ini langsung pergi ke sana dan menemui Galen.
"Len, Lisa dimana? Ini gawat tingkat dewa Galen sumpah gawat banget ini. Lo malah main game disini kita dari tadi deg-degan woy anjir." ujar Regan.
"Ada apa sih guys? Lo berdua mau ngapain? Mau pada kesini lagi pasti pada mau nginep sini kan? Apa gua bilang tadi tuh nginep aja disini kalian pulanh sih tadi." ujar Galen kepada mereka berdua membuat Keyra kesal dan ia menimpuk Galen dengan bantal yang ada disana. Galen pun sadar bahwa ada yang tidak beres saat ini. Akhirnya ia pun melihat ke mereka berdua.
"Lisa mana?" tanya Regan kepada Galen tersebut pada saat ini juga.
"Ngapain Weh nyariin gua? Gua baru aja bikin coklat panas. Lah kalian berdua ngapain woy balik lagi kesini?" tanya Lisa karena ini sudah malam.
"We have big problem. We must go home Lis. Now." ujar Regan dengan menekan kan setiap kata itu. Lisa dan Galen tampak sangat bingung sekali, mereka berdua tidak tahu apa maksud dari Regan mengatakan hal itu. Jika mereka akan pulang kenapa hanya Regan dan Lisa saja? Kenapa Keyra tidak?
"Mami sama Papi nunggu di depan Lis, Lo harus balik sekarang ke rumah sama Regan." ujar Keyra dengan mata berkaca-kaca saat ini. Hal itu lantas membuat Lisa dan Galen sangat terkejut bahkan saat ini mereka merasa tidak percaya dengan apa yang mereka dapat kan itu. Rasanya aneh.
Mereka tampak tak percaya awalnya tapi saat mereka sudah di depan dan melihat kenyataan itu mereka baru percaya. Lisa memohon pada kedua orang tua nya untuk tidak membuat mereka pulang kali ini tapi sepertinya kedua orangtuanya itu tidak mau mendengar kan Lisa dan mereka tetap pada pendiriannya. Akhirnya Lisa pun saat ini berpamitan kepada Galen juga.
Rasanya berat sekali baru pacaran dan harus menjalani hubungan jarak jauh seperti saat ini. Ia pun sudah menangis dan saat ini ia juga memeluk Keyra. Ia mdminta maaf kepada Keyra karena ia tidak menuruti Keyra tadi. Keyra sudah memaafkan Lisa walaupun ia juga masih sedih pada saat ini.
Mereka pun berpisah saat ini, perpisahan yang sangat cepat sekali. Saat ini mobil Papa Lisa sudah keluar dari rumah Galen itu. Meninggal kan Galen, Keyra dan Harris yang berada di depan rumah Galen dengan wajah kusut.
"Gila ya sumpah gua kaget Key, itu kapan Papa sama Mama datang? Mereka ga ngasih kabar ya?" tanya Galen kepada Keyra pada saat ini.
"Mereka datang tadi, gua aja juga kaget. Gua udah tidur dan dibangunin sama Harris. Gila sih gua langsung kaget banget tau. Terus ya udah Regan dibangunin dan kita ngomong yang jujur. Mau ga jujur juga gimana karena udah ga ada waktu juga buat Lo sama Lisa ke rumah gua." ujar Keyra itu.
"Kenapa bisa pas banget deh malam ini. Sorry ya Key gua tadi ga paksa Lisa buat balik jadi nya malah kayak gini deh. Lo berdua mau tidur disini aja? Udah malem banget." ujar Galen kepada Keyra dan juga Harris saat ini.
"Santai aja ga papa Len, meskipun gua kesel sama kalian berdua. But it's okay. Kayaj nya gua sama Harris balik deh." ujar Keyra dan saat ini Galen mengangguk. Keyra dan Harris pun saat ini terlihat pergi dari rumah Galen. Mereka berdua saat ini sudah berada di mobil menuju ke rumah mereka juga.
Di dalam mobil Keyra tampak kepikrian bagaiamana hari nya esok tanpa Regan dan Lisa pasti ia akan sangat kesepian dna pastinya akan sangat hampa. Namun ia harus mencoba nya ia tidak boleh sediu berkepanjangan lagi pula ia masih bisa bertemu dengan mereka lagi dan bermain bersama.