Gavin menatap sahabatnya dengan tatapan ngeri. Pasalnyas setelah dua minggu menikah dengan Bella, dan Jello berubah menjadi pria yang suka tersenyum dan tertawa sendiri. Membuat Gavin takut, kalau sahabatnya ini terkena penyakit gila akut. “Jello, aku jadi ngeri menatapmu senyum-senyum seperti itu,” ucap Gavin, menarik perhatian Jello dan menatap sahabatnya dengan tatapan tajamnya. “Aku sedang bahagia. Ternyata Bella bukan wanita yang buruk. Dia sangat nikmat di atas ranjang dan pandai memuaskanku, aku jadi ingin terus melakukannya dan tidak mau berhenti,” ucap Jello, membuat Gavin tidak percaya. Apakah sahabatnya ini sudah jatuh ke dalam pesona Bella, walaupun yang Jello rasakan sekarang hanya keterterikan di atas ranjang, tapi, siapa yang menduga na