"Aku hanya menginginkan tubuhmu, Bella! Jangan harap aku memberikan hatiku!"
Erabella mengangguk, Bella yang sedang membutuhkan uang banyak, tidak menolak dengan keputusan lelaki di depannya yang mengajaknya menikah secara kontrak.
Pernikahan yang hanya akan diisi oleh sebuah gairah didalamnya.
"Aku mengerti. Aku menerima pernikahan ini, aku juga menerima kapanpun kau membuangku," ucap Bella kepada Jello.
Jello menyeringai. "Baiklah, kita akan menikah seminggu lagi, aku sangat tidak sabar menikmati tubuhmu," bisik Jello sensual menjilat telinga Bella.
Bella menahan desahannya. Sialan. Bella belum pernah merasakan sensasi. Katakan dirinya perempuan zaman purba yang masih virgin sampai umurnya 23 tahun.
Jello tersenyum sinis melihat Bella menahan desahan. "Aku harap permainanmu akan menyenangkan diatas ranjang, aku menyukai tubuhmu," tangan Jello dengan kurang ajar meremas p******a Bella dan berlalu ketika gadis itu memejamkan matanya.
Bella membuka matanya. Menarik napas secara perlahan dan membuangnya secara perlahan.
"Aku harap, aku tidak mencintainya!"
*olc*