Bab 12. Memori Lama

1059 Kata

Rupanya Darren tidak diam saja ketika menyuruh Audi untuk bergegas ke rumah sakit demi menunggu sang ibu yang sedang menjalani operasi. Saat wanita itu keluar, pastinya setelah penampilannya rapi dan segar, sebuah mobil sudah menunggu di pelataran gedung hotel. "Pak Lutfi? Bukannya tadi katanya saya dijemput siang?" tanya Audi yang heran sebab supir pribadi suaminya sudah menunggu saat ia baru akan keluar kamar hotel. "Iya, Bu. Bapak memang menyuruh saya jemput di jam dua belas, tetapi katanya sekalian saja antar Ibu sekarang ke rumah sakit." "Oh gitu. Padahal saya bisa naik taksi dari sini." Pria paruh baya bernama Lutfi itu tersenyum. "Mungkin Pak Darren tidak mau kalau Ibu naik taksi," sahutnya yang kemudian membuka pintu mobil supaya Audi masuk. "Terima kasih, Pak." Audi sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN