Audi tampak bersiap ketika dokter yang merawat sang mama mengatakan jika pasien sudah diperbolehkan pulang. Senang, jelas perasaan Audi. Sebab ia lebih santai jika merawat sang mama di rumah. Dengan sisa uang yang dimilikinya untuk kebutuhan sang mama di rumah sakit, bisa ia pergunakan dengan menyewa perawat selama masa pemulihan nanti. Saat ini ia sudah berada di loket administrasi. Sudah izin pada mamanya yang tengah ditemani oleh Bagas sebelum adiknya itu pergi ke kampus. Sekian menit Audi menunggu sampai seorang staf perempuan bagian p********n mendekatinya. Bukan orang yang sebelumnya Audi temui. Wanita dengan pakaian berwarna hijau muda yang saat ini berdiri di depan Audi dengan bilik kaca yang membatasi keduanya, tersenyum pada Audi lalu mengatakan sesuatu. "Ibu Audi, keluarga