PART 15

1164 Kata

Malam menjelang di Kabupaten Sidoarjo. Dari halaman monumen Jayandaru, kini Jimmy sedang menikmati batang rokok filter dan sibuk mendengarkan arahan Badrun untuk kegiatan lanjutan mereka besok. "Jenny lagi ngapain, ya? Mana handphone gue lowbat parah. Egh, si kunyuk Badrun ini malah ngajakin kita semua main ke sini habis makan pecel tadi. Sialan! Gue kan penasaran sama rekaman yang Vella kirim tadi itu. Sialannn...!" umpat Jimmy dalam hatinya. "Jim, lo pokoknya besok harus stay tepat di depan pintu ruangan yang bakalan mau dipakai untuk rembukan itu, ya? Lo jangan kelayapan ke mana-mana dulu kayak tadi! Soalnya ini penentuan tentang hidup dan mati gue, Jim. Gue masih pengen kerja. Sama kan lo juga masih mau dapat bonus dari Pak Jorge kalau sampai berhasil buat karyawan di pabrik balik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN