"Kok lesu, Mpok Jen? Kenapa?" tanya Vella yang baru saja turun dari rusun dengan pajamas cetarnya.
"Nggak kenapa-napa, Vel. Cuma suntuk aja," sahut Jenny yang segera membenarkan posisi duduknya.
"Lho! Mpok Jen habis nangis, ya? Kok matanya bengkak?"
"Ach, ini? Egh, nggak sengaja tadi kena debu," sahut Jenny membohongi teman barunya, "Mau pesan apa nih? Yang biasa? Kok tumben sore-sore udah wangi gini? Habis ngapain emangnya tadi?" lanjut Jenny mengalihkan pembicaraan.
"Kayak nggak tau aja, Mpok Jen. Gege kan udah pindah ke rusun. Jadi ya harus selalu wangi dong," kekeh Vella tersenyum simpul.
"Enak ya kalau lagi kasmaran itu, Vel? Apa-apa maunya selalu dekat. Apa-apa maunya tampil kece biar dipuji sama pasangan, sampai tuh cowok mu malah mau tinggal berdua. Berarti emang nggak bisa
