PART 20

1166 Kata

Jimmy berada di depan pintu sebuah ruangan, namun pikirannya bercabang ke mana-mana. Ahmad yang menjaga pintu di sebelahnya nampak gagah dengan setelan suit dan juga kaca mata hitamnya, tetapi Jimmy malah salah kostum karena menggunakan celana jeans robek-robek, kaos dan juga kemeja yang tidak di kancing. Tetapi dia tidak mau ambil pusing dengan seragam yang di kenakan oleh teman-temannya, karena pikiran sedang sangat kacau. "Awas lu, Nadia b******k! Gue teror sekarang juga lu!" umpat Jimmy, menghidupkan ponselnya. Tak sampai satu menit kemudian, nada tunggu panggilan pun sudah terdengar di telinganya. Tut... Tut... Tut... Tut... Tut... Tut... Tut... Tut... Hanya saja Nadia tidak mengangkat panggilan tersebut, sehingga Jimmy pun bersiap untuk membuka mulutnya dan berteriak. ?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN