Puncak Rindu

1856 Kata

“Apa? Rumah sakit jiwa?” Nelson tidak bisa mengendalikan suaranya begitu mendapatkan informasi dari Liam tentang keberadaan Jennie sekarang. Setelah menunggu beberapa jam dan tak kunjung mendapatkan laporan dari asistennya, Nelson pun tak bisa tenang dan bersikap seakan tidak ada yang terjadi. Bos muda itupun tidak konsentrasi bekerja, pikirannya tertuju pada Jennie dan segala kemungkinan buruk yang mungkin saja terjadi pada wanita itu. Itu semua menjadi tanggung jawab penuh Nelson, karena telah melibatkan Jennie dalam masalah rumah tangganya yang rumit. “Benar tuan, orang kita masih mengawasinya. Ternyata tidak hanya orang kita yang selama ini membuntuti nona Jennie, saya yakin itu pasti orang suruhan nyonya Ivone yang juga penasaran dengannya.” Air muka Nelson semakin tampak rumit,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN