Trauma

2124 Kata

Hari yang cerah menyambut kepulangan Zen kembali dari sel tahanan yang dingin. Sambutan hangat dari rekan-rekannya, serta sejuknya udara luar. Membuat Zen begitu bersyukur bisa menikmati waktu bebasnya. "Aku benar-benar menyesal. Aku tidak mau lagi ada di balik jeruji besi. Mengerikan." Zen menyeruput minumannya yang ia pesan di kafe superNATURAL. Kafe superNATURAL adalah tempat pertama yang mereka kunjungi begitu Zen bisa menghirup udara kebebasan. Kafe misterius milik Aliansi paraNORMAL yang berfungsi menampung data anggota baru dan entah sebagai apa lagi. Zen yang sudah sok hebat itu kini menyadari jika pengetahuannya mengenai Aliansi paraNORMAL ternyata masih sangatlah minim. "Jera, kan. Kamu sih, sok jago. Beraksi sendiri. Padahal biasanya juga ketakutan," ledek Senja dengan nada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN