10. Aku akan mencobanya.

2202 Kata

Zen yang masih memendam amarahnya tersebut melangkah mendekati Runa yang terkapar di samping Senja. "Runa," ucap Zen lembut seraya mengusap pipi Runa. Merasakan sentuhan lembut Zen, perlahan kesadaran Runa pun kembali. Ia menatap ke arah Zen dengan tatapan yang nanar. Pandangan matanya sedikit kabur. Bukan apa-apa, kepala Runa terbentur sangat keras sebelumnya. "Zen, makhluk itu ..." ucap Runa dengan sisa tenaga yang dimilikinya. "Semua sudah baik-baik saja," terukir seulas senyuman dari wajah Zen. Mencoba menenangkan Runa kembali. Kesadaran Runa yang sulit di pertahankannya kembali menurun, Runa bersandar di tubuh Zen dan pingsan dalam pelukannya. Bersamaan pula dengan bantuan dari Aliansi yang baru saja tiba. Mereka membawa Renji dan Senja yang juga Runa dengan mobil ambulans.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN