"Karena..."
Tayra menatap Abi menunggu penjelasan laki-laki itu. Abi menarik napas dalam, "Karena
Rinata sama Argio berhubungan di belakang gue." akhirnya kalimat itu meluncur dari bibir Abi.
"Maksud lo mereka pacaran di belakang lo?"
Abi menyisir rambutnya gusar. "Hm ya nggak pacaran juga." sepertinya Abi kesulitan mencari kalimat untuk menjelaskan situasinya pada Tayra. Jika ia jujur saat ini, apapun bentuk kalimat yang akan ia gunakan tidak akan terdengar baik.
"Maksud lo apa, Bi?" Tayra mulai mendesak. Jujur saja, perasaan Tayra mulai tidak tenang.
Abi menghela napas. "Me-mereka tidur bareng."
Untuk beberapa detik Tayra terdiam melongo. "Apa?" ucapnya setengah tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.
"Iya," helaan napas Abi terdengar berat. Sebenarnya ini adalah se
