"How did you get here?" Tanya Tayra. Ben tersenyum. "Car, airplane.." jawabnya enteng. Minda dan Karin hampir tertawa mendengar jawaban Ben. Tayra memutar bola matanya. "Gimana kalau kita makan dulu? Aku lapar, belum makan," ujar Ben dengan bahasa Indonesia yang terdengar lucu dan berantakan. Tayra memandangi laki-laki itu beberapa detik, kemudian menghela napas pasrah. Ia memanggil pelayan kemudian memesan. "I didn't know that you like sweet food. Especially super sweet like this.." Ben menunjuk dessert yang sedang Tayra santap. Minda melirik Tayra. "Iklim Indonesia," jawab Tayra asal. Ben manggut-manggut. Minda perhatikan sekilas laki-laki yang sebenarnya punya wajah tidak terlalu bule itu. Bahkan bisa dibilang wajahnya sangat Asia. Senyumnya manis, matanya canti