83. Makanan

1591 Kata

"Kenapa ini bisa terjadi?!" Jamaludin menatap tajam ke arah Adam dan beberapa polisi yang lainnya. Glek Adam menelan susah air liurnya, pemuda 30 tahun yang merupakan kekasih putrinya itu tak berkutik apapun ketika Jamaludin menatap tajam ke arah mereka. "Christian merupakan tahanan rumah, tidak susah jika dia bisa melarikan diri semudah itu," ujar Jamaludin. Situasi hening, bahkan Cika sedari tadi memijit-mijit pelipisnya. "Dia tahu dia akan kalah, makanya dia lari," sahut Agil. Tak Tak Tak Sret Agil duduk bersebelahan dengan pamannya. Jamaludin menoleh ke arah Agil. "Besok akan dimulai sidang pertama, dan dia tidak hadir," ujar Jamaludin. "Karena om Chris tahu bahwa Momok sadar dan kondisinya semakin membaik, apalagi kita mendapat dukungan penuh dari hakim dan jaksa yang me

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN