Bab.56 Pakaian Dalam

1639 Kata

"Kalau sakit, kenapa tidak ngomong dari tadi?" tanya Sifa yang masih dengan telaten membantu Cello memotong kuku kakinya. Bocah itu duduk dan menyandar santai ke papanya, sedang kedua kakinya berselonjor di pangkuan Sifa. "Ngomong juga percuma Tante, papa mana bisa bantu potongin kuku. Cello kapok, dulu pernah sekali malah potongnya terlalu dalam sampai sakit dan berdarah-darah!" Aksa yang mendengar anaknya mengadu ke Sifa sambil merengut tampak tertawa terkekeh. Memang iya, setelah itu Cello tidak pernah mau lagi dipotongin kukunya. "Sudah, ganti kuku tangannya sini!" Sifa menurunkan kaki Cello dari pangkuannya, lalu meraih tangan bocah itu dan lanjut memotong kukunya lagi. Tadi Cello mengeluh jempol kakinya sakit, ternyata karena ujung pinggir kukunya yang tumbuh dan menancap ke dala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN