Bab.26 Pernyataan Cinta Aksa.

1670 Kata

"Masih sakit?" "Tidak," jawab Aksa menggeleng. Matanya menatap lekat wajah Sifa yang tampak serius melepas benang jahitan di tangannya. Dari jarak sedekat ini dia bisa mencium wangi parfum yang menguar dari tubuh dokter cantik di hadapannya itu. Benar-benar menggelikan, jantungnya berdegup kencang seperti anak remaja yang baru merasakan pertama kali jatuh cinta. "Sudah." Sifa menutup kembali bekas luka Aksa dengan perban yang lebih kecil. Begitu mendongak tatapan mereka pun bertemu, Sifa seakan membeku. Sepasang mata teduh itu seakan kembali membuatnya terperangkap dalam kubangan rasa yang sudah susah payah dia berusaha hindari. Tidak, Sifa tidak akan membiarkan dirinya jatuh di lubang yang sama. Dua kali ditolak sudah cukup mengoyak hatinya. Dia tidak ingin kecewa lagi, apalagi saki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN