Seminggu lagi hari pernikahan, tapi semua tidak berjalan sesuai rencana ada saja hal yang di perdebatkan Shaga dan Aldara. Keinginan pesta mewah Shaga, tidak sebanding dengan harapan Aldara.
"Kamu pikirkan lagi, pernikahan ini tanpa restu kedua orang tuamu, bahkan mungkin mereka tidak akan datang ke acara pernikahan kita. Apa harus mengadakan acara semewah itu, apa kamu tidak takut jadi bahan omongan orang-orang?" tanya Aldara berharap Shaga mempertimbangkan.
"Lalu menurutmu, karena mereka tidak akan datang. Terus kita tidak boleh merayakan acara pernikahan yang aku harap hanya akan sekali seumur hidup? Ini acara penting, aku tidak perduli siapa yang akan datang. Aku hanya ingin kita merayakannya dengan apa yang aku bayangkan, jika mereka tidak merestui dan tidak ingin datang itu urusan
