Mata Renata langsung bisa menangkap sosok yang dikenalinya itu tanpa samar lagi.
“ Di-Mas!!!”
“ Assalammualaikum, Ma,” jawab Dimas sambil berdiri dihadapan Renata dan menatapnya dengan begitu lekat.
“ Ya Allah, benarkah ini kamu, Nak,” ucap Renata tidak bisa lagi menahan rasa rindunya pada putra sulungnya itu yang sudah lima tahun tidak pulang, Renata pun seketika menghamburakan pelukan pada tubuh Dimas yang masih menggendong Saffa.
Tentu saja hal itu membuat Saffa yang baru saja bangun dari tidur pun terkejut, hingga bocah kecil itu pun seketika menangis karena kaget.
Mendengar tangisan Saffa, Renata pun segera melepaskan pelukannya. Renata baru sadar kalau Dimas memang tengah menggendong seorang anak kecil.
“ I-ini,” ucap Renata sambil melihat kearah Saffa yang menyusupkan wajahnya
