“ Tapi itu hanya anggapan abah saja. Aku yang tahu bagaimana suamiku, dan aku tahu kalau suamiku bukan orang yang di sebutkan oleh abah barusan,” jawab Anin merasa jengkel karena Dimas selalu tidak dianggap oleh Haji Sanusi, “ Memang dalam segi pekerjaan bang Dimas hanya kerja serabutan, bahkan kehidupan kami pun mungkin kalau dilihat oleh abah sangat miskin. Tapi aku Bahagia memiliki suami yang begitu perhatian dan tanggung jawab seperti bang Dimas, aku tidak pernah mengeluhkan tentang penghasilan yang didapat suamiku, karena yang penting bagiku adalah bang Dimas bertanggung jawab padaku dan juga Saffa,”
“ Sudahalah, Nak. Kamu gak perlu berdebat. Karena mama tahu kalau kamu berkata jujur, mama juga bisa melihat kalau suamimu itu tidak seperti yang di katakana oleh kekekmu.” Mendengar pe
