Empat hari sudah Dimas pergi meninggalkan Anin dan Saffa dirumah. Ini adalah pertama kalinya Anin terpisah dari suami yang sangat dicintainya itu, dan menjalani hidup berdua dengan Saffa, walau pun setiap malam selalu ditemani oleh Nindy yang sengaja menginap dirumah Anin selama Dimas pergi. “ Kak, apa yang dikerjakan oleh bang Dimas di Bandung?” tanya Nindy membuka pembicaraan setelah keduanya selesai melaksanakan Solat Isya. “ Kakak juga gak tahu Nin, tapi kalau gak salah adalah membuat Meja kerja untuk Direktur Utama PT. Niskala Swadada, perusahaan milik papa Angga yang dipegang oleh putra sulungnya, yang kini masih diluar negeri,” jawab Anin sambil menepuk – nepuk p****t Saffa yang sudah mulai mengantuk. “ Wah, itu sih perusahaan besar, kak, gak nyangka ya kak Afifah bisa menjadi me