“ Sudahlah Dimas, kamu jangan mengada – ngada. Kamu itu sudah tidak mampu membahagiakan keponakan saya, sebaiknya sekarang kamu jatuhkan Talaq, biar Anin bisa hidup Bahagia kalau menikah dengan Romi,” sambung Zaini sambil tersenyum sinis, sementara tangannya masih memegang pipi yang terasa panas akibat tamparan Dimas. “ Tapi itu kenyataannya, Zani. Dan bukan itu saja, si Romi pun menjadi otak dari penculikan dan penyekapan Dimas. Apa kamu tidak tahu, kalau Dimas selama satu bulan menghilang karena di culik serta di sekap oleh orang – orang suruhan si Romi?” bentak Sugara kesal pada Zaini yang hanya bisa tertunduk. “ Itu, bohong!!! Tidak mungkin den Romi melakukan itu, dia itu orang terhormat. Abah yakin, kalau ini semua hanya rekayasa si orang miskin ini yang merasa iri karena abah selal